Wisata Belanja Kampung Batik Kliwonan Sragen

Oleh Tri Agus Yogawasista

Kampung Batik Kliwonan (fotokita.net)

Kampung Batik Kliwonan terdiri dari tiga kampung yaitu Kliwonan, Pilang dan Butuh, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terletak di selatan Sungai Bengawan Solo. Karena berada di pinggiran sungai atau kali (dalam bahasa Jawa), industri Batik di kawasan tersebut juga dikenal dengan sebutan Batik Girli (Pinggir Kali atau Tepi Sungai).

Ada dua dugaan mengapa di Sragen banyak warganya yang memiliki ketrampilan membatik. Pertama, orang-orang tua mereka dulu bekerja di pabrik-pabrik batik di kota Solo. Setelah mereka terampil mereka pun membuka usaha batik sendiri di Sragen. Dugaan kedua, memang sejak jaman Majapahit penguasa saat itu menularkan kemampuan membatiknya kepada warga Sragen. Dan peran Bengawan Solo adalah sebagai sarana untuk moda tranportasi air yang membawa batik sebagai komoditi dari Solo ke Gresik atau kota-kota yang terletak di hilir Bengawan Solo.

Jessica Alba, pemain "Fantastic Four" menggunakan Batik motif dasar (Batik Kalengan), sebelum dilakukan pewarnaan pada bagian warna putih (mahadewibatik.wordpress.com)

Di Sentra Batik Kliwonan ada sekitar 85 Usaha Kecil Menengah yang telah menyerap 5000 tenaga pembuat batik. Secara keseluruhan ada sekitar 15.000 pembuat batik tersebar di semua wilayah Kabupaten Sragen. Setahun mereka mampu menghasilkan batik jenis katun sebanyak 50.000 potong dan batik jenis sutera dari alat tenun dan bukan mesin (ATBM), jumlahnya sebanyak 365.000 potong. Batik yang dihasilkan dari sentra industri tersebut kemudian disetorkan ke pengusaha batik solo dan diberi label pengepul ataupun dijual langsung ke pemilik kios di Pasar Klewer Solo. Inilah sebabnya mengapa batik kliwonan atau batik sragen kurang terkenal.

Pemerintah Kabupaten Sragen kemudian menetapkan sentra batik itu sebagai kawasan wisata terpadu, yang dinamakan Desa Wisata Batik Kliwonan. Desa Kliwonan sekaligus diditetapkan menjadi pusat pengembangan, pelatihan, dan pemasaran batik.

Batik Motif Klasik Kontemporer (mahadewibatik.wordpress.com)

Kawasan Desa Wisata Batik Kliwonan terletak sekitar 12 kilometer sebelah selatan pusat kota Kabupaten Sragen. atau 15 kilometer sebelah timur laut kota Solo. Untuk mencapai lokasi desa wisata ini dapat dilakukan dengan melewati berbagai jalur, antara lain:
  • Pintu masuk di Gronong (Perbatasan Kabupaten Sragen dan Karanganyar), melalui jalan raya Solo - Sragen masuk ke utara hingga Desa Sidodadi – Kliwonan 
  • Pintu masuk Masaran, dari Masaran melalui jalan kabupaten menuju Desa Pilang – Kliwonan
  • Dari objek wisata Museum Purbakala Sangiran melalui jalan kabupaten menuju kota Kecamatan Plupuh – Desa Gedongan – menyeberangi jembatan gantung menuju Desa Kliwonan. 
  • Dari kecamatan Gemolong atau objek wisata Waduk Kedung Ombo melalui jalan kabupaten menuju Kecamatan Plupuh – Desa Gedongan – menyebrangi sungai Bengawan Solo melalui jembatan gantung menuju Desa Kliwonan.
Batik Kliwonan (mahadewibatik.wordpress.com)

Sragen awal mulanya identik dengan batik Surakarta, terutama di era 80-an, dan tak mengherankan, sebab para pionir kerajinan batik di Sragen umumnya pernah bekerja sebagai buruh batik di perusahaan milik juragan batik Surakarta.

Namun, batik Sragen berhasil membentuk ciri khas yang berbeda dari gaya Yogyakarta dan Surakarta. Batik gaya Yogyakarta umumnya memiliki dasaran atau sogan putih dengan motif bernuansa hitam atau warna gelap. Corak Yogyakarta ini biasa disebut batik latar putih atau putihan. Beda lagi dengan batik gaya Surakarta, biasanya memiliki warna dasaran gelap dengan motif bernuansa putih. Biasa disebut batik latar hitam atau ireng.

Batik Kliwonan (mahadewibatik.wordpress.com)

Batik Yogyakarta dan Surakarta juga lebih kuat dalam mempertahankan motif gaya kraton yang telah menjadi patokan baku, misalnya parang, kawung, sidodrajat, sidoluhur, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan batik Pekalongan. Batik dari daerah pesisir utara Jawa itu biasanya berlatar warna cerah mencolok. Motif batik yang digoreskan umumnya berukuran kecil-kecil dengan jarak yang rapat.

Beda dengan Batik Sragen

Lahirnya motif tersebut tidak lepas dari pengaruh karakter masyarakat Sragen yang pada dasarnya terbuka dan blak-blakan dalam mengekspresikan isi hati. Batik Sragen lebih kaya dengan ornamen flora dan fauna. Ada kalanya dikombinasi dengan motif baku. Jadilah, motif tumbuhan atau hewan yang disusupi motif baku seperti parang, sidoluhur, dan lain sebagainya. Belakangan ini beberapa perajin mulai mencoba menelurkan motif baru yang isinya merekam aktivitas keseharian masyarakat. Guratan motif batik Sragen dewasa ini cenderung menyiratkan makna secara tegas. Jauh lebih lugas ketimbang corak Yogyakarta dan Surakarta.

Di desa wisata batik Kliwonan, wisatawan dapat dengan mudah membedakan batik Sragen dengan motif batik dari daerah lainnya. Para perajin batik di Kliwonan biasa menuangkan karyanya ke berbagai jenis kain dengan berbagai teknik produksi. Jenis kain yang digunakan antara lain sutera yang ditenun dengan mesin maupun manual, katun, dan primisma. Perajin di Sragen umumnya memproduksi batik dengan teknik tulis, cap, printing, dan kombinasinya.

1. Batik Mahadewi 
Jl. Kuyang 12A, Kliwonan, Masaran, Sragen. 57282.
Telp.: (62) 271 583 8548
Nama Kontak: Mas Prie
Menu Belanja: Batik tulis

2. Batik Sukowati (*)
Jln Raya Sukowati No. 300, Sragen
Telp. : (62) 271 891 028, (62) 271 980 292
Menu Belanja: Batik tulis, kerajinan, scraf batik, asesoris

3. Batik Dewi Brotojoyo (*)
Jatran, RT.26/05 Pilang, Masaran, Sragen
Telp.: (62) 271 881 441
Nama Kontak : Slamet Tejo P.
Menu Belanja: Batik tulis dan cap bahan sutra dan katun

4. Batik Dewi Arum (*)
Kliwonan, Rt.01/04 Masaran, Sragen
Telp.: +62811 263 254
Nama Kontak : Sumarsono
Menu Belanja: Batik tulis dan cap bahan sutra dan katun

5. Batik Romadhon (*)
Kliwonan RT.03/04, Masaran, Sragen
Telp.: (62)271 881 441
Nama Kontak : Sulis T.
Menu Belanja: Batik tulis dan cap bahan sutra dan katun

6. Batik Punokawan (*)
Kliwonan RT.03/02, Masaran, Sragen
Telp.: +62822 775 706
Nama Kontak : Suparmanto
Menu Belanja: Batik tulis dan cap bahan sutra dan katun

7. Batik Sri Harto (*)
Kuyang RT.01/02, Kliwonan, Masaran, Sragen
Telp.: +62812 261 8773
Nama Kontak : Tatik
Menu Belanja: Batik tulis dan cap bahan sutra dan katun

8. Batik Sadewo (*)
Pilang RT.09/02, Gedongan, Sragen
Telp.: (62) 271 881 451
Nama Kontak : Setyo Martono
Menu Belanja: Batik tulis dan cap bahan sutra dan katun

9. Batik Brotoseno (*)
Kuyang RT.04/01, Kliwonan Masaran, Sragen
Telp.: (62) 271 881 451
Nama Kontak : Eko Supriyono
Menu Belanja: Batik tulis dan cap bahan sutra dan katun

10. Batik Dewi Ratih (*)
RT 26/ 05 Desa Pilang, Masaran, Sragen
Telp.: +62878 363 8155
Nama Kontak : Watitik
Menu Belanja: Hem, kain batik, dam jarik tulis kombinasi

11. Batik Putri Lestari (*)
Dukuh Pilang, Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen
Telp.: (62) 271 708 2170
Nama Kontak : Raminah
Menu Belanja: Hem, kain batik, dan jarik tulis kombinasi

12. Batik HR (*)
RT 20/04 Desa Pilang, Masaran, Sragen
Telp.: (62) 271 881 452, +62702 0084
Nama Kontak : Harjono
Menu Belanja: Hem, kain batik, dan jarik tulis kombinasi

13. Batik Abimanyu (*)
Desa Pilang, Masaran, Sragen
Telp.: (62) 271 792 9766, +62812 297 2308
Nama Kontak : Wahid
Menu Belanja: Hem, kain batik, dan jarik tulis kombinasi

14. Batik Wahyu Tiga Jaya (*)
RT 14/ 04 Dukuh Pilang, Desa Pilang, Masaran, Sragen
Telp. +62812 2596 2179
Nama Kontak : Sadino atau Wahyu Wibowo
Menu Belanja: Hem, kain batik, dan jarik tulis kombinasi

15. Broto Joyo (*)
Masaran, Sragen
Nama Kontak : H Slamet TP Menu
Belanja: Hem, kain batik, dan jarik tulis kombinasi

16. Batik Tatik Sri Harta (*)
Masaran, Sragen
Nama Kontak : Sri Hartatik
Belanja: Hem, kain batik, dan jarik tulis kombinasi

Kampung Batik Kliwonan
Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah
Koordinat GPS : 7° 28' 15.70" S 110° 54' 7.03" E

Sumber: Berbagai artikel di internet

ARTIKEL TERBARU

learning marketer
learning marketer

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment