Hutan mangrove Pandansari dari kejauhan (https://jateng.tribunnews.com)
Hutan mangrove Pandansari terletak di kawasan pantai Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah. Pandansari adalah pedukuhan di daerah pesisir utara masuk Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes, dengan jarak sekitar 10 km dari Kota Brebes. Selain melihat rimbunnya pohon mangrove, juga dapat pergi ke Pulau Pasir, seluas kurang lebih 10 ha.
Baru sejak tahun 2008 salah seorang tokoh muda Mashadi dibantu Rusjan mantan Kepala Desa Kaliwlingi beserta kelompoknya KBL Mangrove Sari dengan telaten mencoba menanam kembali mangrove untuk mencegah parahnya abrasi. Mangrove juga ditanam sebagai upaya mengembalikan ekosistem biota laut.
Mashadi menerima hadiah dari Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE (https://akhmadsyaefudin04.blogspot.co.id)
Mashadi bersama kelompok binaan berhasil menanam 2.260.000 batang mangrove seluas 200 hektare. Selain itu, juga melakukan pemberdayaan masyarakat Lokal, pemanfaatan potensi lokal, pemanfaatan lahan kritis, kampanye penyadaran masyarakat dan pembelajaran lingkungan, perlindungan kawasan hutan mangrove dengan membentuk satuan tugas penjaga segara (SATGAS GARA) dan pertanian berkelanjutan.
Dari jerih payah Mashadi, telah mendapat penghargaan Kalpataru dari Presiden RI Joko Widodo pada Jumat 5 Juni 2015 di Istana Negara, dia juga mendapatkan hadiah tambahan Rp 5 juta dari Bupati Brebes.
Jenis Mangrove
Hutan mangrove Pandansari (https://indonesianchamp.blogspot.co.id)
Ada 3 jenis vegetasi mangrove yang dapat ditemui di wilayah pantai Dukuh Pandansari yaitu: Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, dan Avicenniamarina. Jenis Rhizophora mucronata yang oleh penduduk setempat disebut bangka dan tersebar hampir merata dan mendominasi di sepanjang pantai, saluran air dan pematang tambak serta Rhizophora apiculata, dan Avicennia marina yang tidak selalu ditemui.
Avicennia marina merupakan pionir dalam komunitas mangrove dan ditemukan pada zona garis pantai terluar dari suatu daratan. Hal ini disebabkan oleh sistem perakaran Avicennia mampu menangkap sedimen sebagai media hidupnya sehingga dapat membentuk daratan. Penyebaran vegetasi mangrove berdasarkan jenis substrat tempat hidupnya menurut Bengen (2002), Rhizophora spp. dapat tumbuh dengan baik pada subtrat yang berlumpur dan dapat mentolerir tanah lumpur – berpasir sedangkan Avicennia spp. dapat tumbuh dengan baik pada subtrat pasir berlumpur.
Fauna
Burung bangau hinggap di pohon mangrove (https://brebesnews.co)
Untuk menunjang wisata ini, warga membuat tracking atau tempat berjalan bagi wisata yang ingin menyusuri dan melihat rimbunnya pohon bakau serta burung bangau yang kerap berada di rimbunan ranting atas pohon mangrove.
Hutan mangrove ini memang sangat cocok bila dijadikan tempat tujuan wisata. Dari fungsi biologisnya, hutan mangrove sebagai habitat satwa liar seperti burung, reptil liar, amphibi, udang, kerang darah dan ikan, sehingga bisa berfungsi sosial ekonomi. Bagi yang hobi memancing, lokasi tersebut bisa dianggap sebagai tempat favorit untuk melepas kepenatan. Mereka bisa menyalurkan kesenangannya itu diatas perahu sewaan.
Pulau Pasir
Pulau pasir di Hutan Mangrove Pandansari (https://www.mostlikedtags.com)
Dengan fasilitas perahu bermesin diesel, pelancong bisa menikmati dua pemandangan, yaitu hutan mangrove dan Pulau Pasir. Di sepanjang pantai, terlihat pula burung camar dan bangau, terbang di atas hutan dan kadang-kadang mematuk ikan yang tengah menari-nari. Selain pemandangan itu, berupa tambak warga yang sudah terkena abrasi. dapat menyaksikan warga Pandansari mencari kerang, udang, dan ikan, di bekas tambak yang tenggelam.
Ketika tiba di Pulau Pasir, terlihat Laut Jawa dengan airnya yang biru, serta kapal nelayan di tepi pantai. Sementara di sebelah barat, selatan, dan timur, terlihat hamparan tambak, rerimbun mangrove dan melihat anak-anak juga bisa menikmati mandi di laut yang berair jernih.
No comments:
Post a Comment