Bagi para pencinta durian, buah ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuat kembali ingin mencicipi.
Di sudut jalan, pasar tradisional hingga di dalam pusat pertokoan modern menjual buah berduri ini. Perburuan untuk mencari kualitas buah yang legit di lidah menjadi satu tantangan sendiri.
Alan (31), pemilik Rumah Durian Harum, Jakarta Barat mengatakan bahwa penikmat durian dapat secara mudah untuk mendapatkan buah yang dianggap istimewa ini.
Pria asal Banyumas yang telah berbisnis durian selama 8 tahun ini membagikan tips untuk Anda bagaimana memilih durian. Simak tipsnya.
1. Jangan Lihat Fisik
Buah durian memiliki warna hijau, kuning, hingga kecokelatan. Setiap warna buah belum tentu merepresentasikan kualitas durian.
Warna hijau tak selalu belum matang. Begitu pun warna kuning juga belum tentu telah matang. Alan mengatakan durian lokal atau yang tumbuh di Indonesia yang berwarna hijau telah matang.
2. Bunyi Durian
Ternyata untuk memilih durian dapat ditentukan dari bunyi durian yang dipukul-pukul. Jika durian berbunyi “mendem” berarti itulah durian yang siap untuk Anda makan.
Sementara jika berbunyi kencang ketika dipukul, berarti durian masih belum matang.
3. Tangkai Buah
Perhatikan tangkai buah durian (https://sybro.wordpress.com)
Buah durian jatuh langsung dari pohon memiliki kualitas daging yang matang. Durian berkualitas baik diambil ketika jatuh bukan dipaksa dipetik dari pohon.
Jika buah dipetik dari pohon, terlihat tangkainya halus maka buah itu dipotong dengan menggunakan pisau. Sementara, tangkai yang tidak rata menunjukkan buah jatuh alami.
4. Perhatikan Musim
Musim ketika tumbuh juga mempengaruhi kualitas daging. Jika durian yang dihasilkan ketika musim hujan biasanya daging durian akan gagal mencapai kualitas terbaik. Musim yang disarankan untuk melahap kelegitan buah ini adalah ketika musim kemarau.
5. Aroma Durian
Mencium aroma durian (https://lifestyle.okezone.com)
Sambil melihat fisik durian, cobalah untuk mencium aroma wanginya. Buah durian yang matang, walaupun belum dibuka kulitnya, aromanya sudah menembus.
Dekatkan hidung dan hirup aromanya. Jika sudah tercium wanginya, berarti durian itu sudah matang.
Sumber: National Geographic Indonesia
No comments:
Post a Comment