8 SITUS WARISAN DUNIA ANDALAN PARIWISATA INDONESIA

8 Situs Warisan Dunia Andalan Pariwisata Indonesia 


"Dengan kekayaan alam, budaya dan keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi, tidaklah berlebihan banyak tempat di Indonesia ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sekaligus sebagai Tempat Wisata Andalan Indonesia"

8 Situs Warisan Dunia Andalan Pariwisata Indonesia

ReyGinaWisata - Indonesia adalah sebuah negara di kawasan Asia Tenggara yang dilintasi Garis Khatulistiwa dan berada di antara Benua Asia dan Benua Australia serta diapit oleh Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang terdiri dari 13.466 pulau. Sehingga negara kepulauan terbesar di dunia ini dianugerahi dengan sumber alam yang melimpah, budaya yang beragam serta keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi yang oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "Mega Biodiversity" atau "Keanekaragaman Mahluk Hidup Yang tinggi".

Dengan kekayaan alam, budaya dan keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi, tidaklah berlebihan banyak tempat di Indonesia ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sekaligus sebagai Tempat Wisata Andalan Indonesia untuk menarik Wisatawan Mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia seperti menyaksikan Hewan Purba Komodo di  Taman Nasional Komodo, Menyaksikan Keindahan Arsitektur Candi Borobudur atau belajar tentang Evolusi Manusia Purba di Situs Manusia Purba Sangiran.

Berikut 8 Situs Warisan Dunia Andalan Pariwisata Indonesia yang Kami lansir dari berbagai sumber. 

1. Taman Nasional Komodo


Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Situs yang di terima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO  pada tahun 1991 merupakan salah satu Tempat Wisata andalan Indonesia yang banyak di kunjungi oleh wisatawan.

Taman Nasional yang terdiri dari gugusan tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya merupakan habitat asli hewan langka Komodo serta beberapa hewan yang berasal dari Asia dan Australia.

Selain itu dikawasan ini juga terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu karang serta sekitar 1.000 spesies ikan sehingga Taman Nasional Komodo banyak menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

Selain itu kawasan Taman Nasional Komodo juga dinyatakan sebagai salah satu pemenang New 7 Wonders pada tanggal 11 November 2011 bersama-sama dengan Hutan Amazon, Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa dan Table Mountain. 

2. Taman Nasional Ujung Kulon


Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di Provinsi Banten atau bagian paling barat Pulau Jawa Indonesia selain sebagai tempat penangkaran hewan langka Badak, Kawasan yang terdiri dari hutan lindung yang sangat luas merupakan salah satu tempat wisata andalan Indonesia.

Taman Nasional Ujung Kulon bersama dengan Cagar Alam Krakatau yang merupakan aset nasional Indonesia ini di tetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 yang saat ini kurang lebih 50 sampai 60 Badak hidup di habitat ini. 

3. Candi Borobudur


Candi Borobudur

Borobudur adalah candi Budha yang terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Menurut sejarah candi berbentuk stupa ini didirikan oleh penganut Agama Budha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini merupakan Kuil Budha terbesar di dunia sekaligus sebagai Monumen Budha terbesar di dunia. Sehingga oleh UNESCO Candi Borobudur di tetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

Saat ini Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan, Setiap tahunnya banyak Ummat Budha dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Candi Borobudur untuk memperingati trisuci Waisak dan sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.  

4. Candi Prambanan


Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Pada awalnya candi ini dibangun untuk trimurti, tiga dewa utama agama Hindu yaitu Brahma, Wishnu dan Siwa. Menurut prasasti Siwagrha nama asli komplek candi ini adalah Siwagrha (Rumah Siwa) dan memang digerbang utama Grabagriha bersemayan arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menunjukkan bahwa Dewa Siwa di candi ini sangat di utamakan.

Kompleks Candi Prambanan yang terletak di Desa Prambanan, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991. Candi terbesar dan terindah di Asia Tenggara ini merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Domestik.    
 

5. Situs Manusia Purba Sangiran


Situs Manusia Purba Sangiran

Sangiran adalah situs arkeologi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Situs ini oleh para ilmuwan merupakan salah satu situs penting di dunia untuk mempelajari Fosil Manusia. Saat ini Situs Manusia Purba Sangiran dijadikan sebuah museum yang memberikan informasi tentang manusia purba dan hewan yang pernah hidup di bumi sejak 1 juta tahun yang lalu. Hingga Situs Manusia Purba Sangiran ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996.

6. Taman Nasional Lorenz


Taman Nasional Lorenz

Taman Nasional Lorenz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas 2,4 juta ha, taman ini banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya sehingga pada tahun 1999 taman ini dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Taman Nasional Lorenz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Fasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang mempunyai Gletser di daerah tropis. Selain memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan keunikan adanya Gletser, tempat ini juga terdapat sungai yang menghilang beberapa kilometer ke dalam tanah di Lembah Baliem.

Dengan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang oleh keanekaragaman budaya yang menggagumkan yang diperkirakan telah berusia 30.000 tahun yang lalu dan juga merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Suku Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat menjadikan kawasan Taman Nasional Lorenz banyak dikunjungi oleh Wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

7. Hutan Hujan Tropis Sumatera


Hutan Hujan Tropis Sumatera

Hutan Hujan Tropis Sumatera adalah tempat pelestarian bagi Hutan Hujan Tropis dan habitat asli dari beberapa spesies hewan yang hampir punah seperti Harimau Sumatera, Orangutan Sumatera, Gajah Sumatera serta Badak Bercula Dua. Dengan luas wilayah sekitar 2,5 juta ha yang terdiri dari 3 Taman Nasional seperti Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan pada bulan Juli 2004, Hutan Hujan Tropis Sumatera ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

8.  Lanskap Kultur Budaya Provinsi Bali


Lanskap Kultur Budaya Provinsi Bali

Lanskap Kultur Budaya Provinsi Bali merupakan sebuah lanskap yang berada di Provinsi Bali, Indonesiayang terdiri dari pedesaan dan sawah bertingkat Jatiluwih dengan sistem Subak, Pura dan candi yang berada di sana. Selain memiliki entitas yang unik yang terlaksana dari filsafat Bali yang unik yaitu untuk mencapai kebahagiaan, kemakmuran dan kedamaian yang hanya dapat tercapai jika Tuhan, Manusia dan Alam hidup dengan harmoni. 

Dengan kultur budaya yang sangat menakjubkan serta keindahan alam yang sangat mempesona Lanskap Kultur Budaya Provinsi Bali ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2012 dan banyak mendapat kunjungan dari wisatawan mancanegara sebagai tempat berlibur sekaligus belajar sni budaya yang ada di Provinsi Bali, Indonesia.

Nah itulah 8 Situs Warisan Dunia UNESCO Andalan Pariwisata Indonesia yang banyak di kunjungi oleh Wisatawan dari berbagai begara di dunia.


ARTIKEL TERBARU

learning marketer
learning marketer

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment